Rabu, 02 November 2016

Sistem Perhitungan Poin Bulutangkis



Sistem perhitungan poin dalam permainan bulu tangkis telah beberapa kali mengalami perubahan, mulai dari sistem klasik pindah bola 15 poin sampai terbaru, yaitu sistem reli poin. Sistem reli poin ini lebih mudah dipahami dan tidak membingungkan. Nahh, kali ini kontraktorlapangan.com akan membahas secara singkat mengenai sistem perhitungan poin dalam permainan bulutangkis.

1. Sistem Klasik
Sistem klasik hanya berlaku sampai tahun 2002. Sistem ini menggunakan sistem pindah bola atau dengan kata lain hanya pemain/pasangan yang melakukan servis yang dapat meraih point. Seorang/sepasang pemain akan memenangkan pertandingan jika telah memenangkan dua set permainan.

2. Sistem 5 × 7 Poin
Sistem ini hampir sama dengan sistem klasik, yaitu masih menggunakan sistem pindah bola atau dengan kata lain hanya pemain/pasangan yang melakukan servis yang dapat meraih point, tetapi pada sistem ini, seorang/sepasang pemain baru akan memenangkan pertandingan jika telah memenangkan tiga set permainan. Sistem ini hanya berlaku dari Januari sampai Agustus 2002.

3. Kembali ke Sistem Klasik
Mulai dari Agustus 2002 sistem perhitungan angka ke sistem klasik dengan sedikit perubahan.

4. Sistem Reli 3 × 21 Poin
Sistem ini adalah pengganti sistem klasik. Sistem ini mulai diberlakukan pada bulan Mei 2006 sampai dengan sekarang. Dalam sistem ini tidak ada perbedaan perhitungan, baik untuk tunggal, ganda, putra dan putri perhitungannya tetap sama.

Dalam sistem ini setiap pemain yang melakukan kesalahan maka lawan akan mendapatkan poin. Seorang/sepasang pemain akan memenangkan pertandingan jika telah memenangkan dua set permainan dengan sistem perhitungan angka sebagai berikut:
  • ·        Satu set terdiri atas 21 poin.
  • ·        Jika terjadi kedudukan 20 sama, maka akan terjadi jus 2 (permainan akan berakhir pada poin 22).
  • ·        Jus 2 akan otomatis jika kemudian terjadi lagi kedudukan sama (permainan akan berakhir dengan selisih 2 poin).
  • ·        Jika terjadi kedudukan 29 sama, tidak lagi diberlakukan jus (permainan akan berakhir).


Biasanya masyarakat Indonesia masih sering menggunakan perhitungan klasik saat latihan, hal ini karena tingkatan permainan bukan sekelas atlet meskipun sudah mahir bermain bulutangkis. Perhitungan klasik dipilih agar permainan lebih lama sehingga lebih menyenangkan dan seru. Berbeda jika menerapkan sistem perhitungan rally point, permainan akan cepat selesai karena poinnya bertambah terus. Pemain sekelas atlet tidak jadi masalah, karena biasanya permainan tetap lama karena cock jarang tidak lekas mati/jatuh. Demikianlah pembahasan mengenai sistem perhitungan poin dalam bulutangkis, semoga bermanfaa. Dan bagi anda yang ingin membuat lapangan olahraga, basket – tenis – badminton – futsal  silahkan hubungi jasa kami.


Contact Us
Customer Service
081338188883
Email : kontraktorlapangan@gmail.com


Kontraktor Lapangan – mitra pembuat dan renovasi lapangan olahraga anda


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jasa Pembuatan Lapangan Olahraga Jakarta

Kami adalah jasa kontraktor dan pemborong lapangan olahraga yang berdomisili di Tulungagung, Kami telah melakukan   ini selama lebih dari...